Kebahagiaan itu dalam memberi, bukan dalam menerima. Setiap kali kita merasa dapat memberi, setiap kali itu juga martabat diri terasa diangkat. Setiap kali kita menerima, maka seketika itu juga kita merasa terhutang sesuatu yang menuntut kita untuk membalasnya dengan sesuatu yang serupa atau lebih bernilai yang entah bila kita dapat melaksanakannya.
Maka, wahai anak-anakku, untuk menggapai erti bahagia, berusahalah dan biasakanlah memberi agar jiwamu merasa lapang. Kelapangan itu adalah kurnia Ilahi yang membuat hatimu terasa mampu menampung walau sebesar dan seberat mana pun apa yang disebut manusia sebagai 'derita'. Namun untuk memberi , kita mesti ada sesuatu yang diberi. Apa yang dapat kita beri jika kita tiada memiliki apa-apa.
Mencari kebahagiaan dalam memberi menjadi sumber kekuatan diri yang tiada kenal batas selagi kodrat jasasi mampu kita bawa. Kekuatan diri yang terbina dari dorongan memberi juga menjadi sebab Allah mendatangkan kekuatan melebihi kodrat diri seumpama mana rezeki yang sedikit kita terima dilipatganda menjadi beribu kali kesan balasnya.
Jadi memberilah untuk kebahagiaan diri.
No comments:
Post a Comment